Suci, 24 November 2011...
kira-kira jam 09.00 Muhammad Ismail, Direktur Utama PT. Zahir internasional menanyakan 'apa sih warna internet itu, sehingga harus diputihkan?'. sekilas mungkin ini merupakan pertanyan yang lucu dan cukup menggelitik. (emang internet ada warnanya???) ya... mungkin pertanyaan ini muncul karena begitu banyaknya penyalahguna layanan internet. SALAH identik dengan warna hitam. dan warana hitam adalah simbol keburukan. maka dari itu internet yang memiliki begitu banyak fungsi akan sangat sayang jika hanya digunakan untuk kehitaman-kehitaman yang tak berdasar. yang salah perlu dibenarkan, maka yang hitam perlu dihitamkan. Karena dianggap sudah memiliki modal iman dan akhlaq yang kuat, maka santri menjadi sasaran utama telkom dan harian republika untuk menjadi bagian pemutih internet.
yups, tepat sekali jika internet dijadikan sebagai media dakwah. karena sesungguhnya dakwah itu memiliki 2 peranan penting dalam kehidupan masyarakat diera informasi yang semakin berkembang ini. (1) sebagai penimbang. yakni dakwah menjadi penimbang untuk melakukan segala hal khususnya yang berhubungan dengan dunia maya. (2) sebagai pembimbing, yakni dakwah menjadi sosok yang senantiasa mengingatkan kita mana yang salah dan mana yang benar. so... kita tak akan samapai terjerumus ke limbah hitamnya internet.
kalau ada yang putih, kenapa harus hitam????
