BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG MASALAH
Islam adalah agama yang berisi
petunjuk – petunjuk agar manusia secara indifidual menjadi manusia yang baik,
beradab,dan berkualitas.Karena dengan masuknya Islam dalam sejarah ummat
manusia, agama ini mencoba meyakinkan umat manusia tentang kebenarannya dan menyeru
manusia agar menjadi penganutnya.
Disamping
itu " Islam " sebagai agama disebut agama dakwah, maksudnya adalah
agama yang disebarluaskan dengan cara damai, tidak lewat kekerasan. Walaupun sempat
terjadi peperangan pada zaman Nabi namun, itu semua dilakukaan bukan untuk
berdakwah tapi, untuk mempertahankan diri dari dan melindungi ummat seiman dan
seperjuangan. Bahkan ketika ummat Islam menang dalam perang, Nabi Muhammad
tidak pernah memaksa penduduk di daerah yang telah ditakhlukkannya untuk meeluk
agama Islam.
Istilah keagamaan yang popular di kalangan
sebagai ummat Islam adalah istilah dakwah sebab dari penjelasan diatas dapat
dipahami bahwa sangat sulit sekali memisahkan Islam dengan dakwah, seakan – akan
dakwah adalah ruh yang bersemayam di jiwa Islam.
Namun,
yang sering terjadi di kalangan kita
saat ini adalah semakin menipisnya himmah ummat untuk berdakwah atau
menyebarkan syari'at – syari'at Islam sesuai
ajaran yang dibawa Rosulullah SAW karena ketidaktahuan mereka akan fadhilah
–fadhilah dari dakwah itu sendiri. Bahkan banyak diantara mereka ada yang
terlalu sempit mengartikan kata dakwah sehingga
mereka sering mengidentikkan dakwah dengan pengajian, khutbah dan arti – arti sempit
lainnya yang membuat jenuh alat pikir kita.
Atas
latar belakang itulah penulis memilih judul " DEFINISI ILMU DAKWAH DAN
TABLIGH " dalam makalah pada tugas mata kuliyah Ilmu Dakwah dan Tabligh
yang diampu oleh Ustd. Drs. Abdul
Manan, M.Sc.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud Dakwah menurut bahasa
dan istilah, adakah unsur – unsur pokok untuk memberikan pengertian pada kata
tersebut ?
2.
Apa saja fadhilah dari Dakwah ?
3.
Adakah istilah istilah yang berkaitan
dengan Dakwah ?
4.
Apakah hakikat Dakwah itu ?
5.
Apakah pengertian Ilmu Dakwah ?
1.3
TUJUAN PENULISAN
Pada bagian ini, tujuan penulisan makalah yang ingin dicapai adalah
sebagai berikut :
1. Ingin mengetaui lebih jauh tentang pengertian Dakwah baik menurut
bahasa atau menurut istilah serta unsur- unsur pokok yang mrnjadi ketentuannya
2. Ingin mengetahui fadhilah – fadhilah Dakwah secara jelas
3. Ingin mengetahui apa saja istilah – istilah yang berkaitan dengan
Dakwah
4. Ingin mengetahui Hakikat Dakwah yang sebenarnya
5. Ingin mengetahui pengertian Ilmu Dakwah secara detail
1.4 KEGUNAAN PENULISAN
1.
Hasil penulisan ini diharapkan dapat
meluruskan kembali pemahaman yang rancau terhadap definisi dakwah dan hal – hal
yang berkaitan dengannya
2.
Hasil penulisan ini diharapkan dapat
mengingatkan kembali akan pentingnya berdakwah dan mempelajari Ilmu yang
berkaitan dengannya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
DAKWAH
2.1.1 Definisi Dakwah Menurut
Bahasa
Menurut kamus besar
bahasa arab :
دعا – يدعو- دعوة
artinya : panggilan, ajakan, seruan
Pengertian seperti di atas banyak terdapat di
dalam ayat Al-Qur'an, salah satunya :
قال
ربّ السّجن أحبّ إللىّ ممّا يدعوننى إليه (يوسوف :۳۳)
" Yusuf berkata :
Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan kepadaku.
" ( QS. Yusuf : 33 )
2.1.2 Definisi Dakwah Menurut Istilah
Ulama' memberikan definisi Dakwah dengan
berbagai maca definisi, antara lain :
a.
Menurut Syaikh Ali Makhfudh dalam kitab “
Hidayatul Mursyidin “ mendorong manusia dan menyeru mereka kepada kebajikan
dan mencegah mereka dari perbuatan mungkar.
b.
Menurut Syaikh Muhammad Khidr Husain
dalam buku " Al-Dakwah ila al Ishlah
" :
Upaya untuk memotifasi orang agar berbuat baik dan mengikuti jalan
petunjuk, dan melakukan amr ma'ruf nahi mungkar dengan tujuan mendapatkan
kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat
c Menurut HSM. Nasaruddin Latif dalam buku “ Teori dan Praktek Dakwah Islamiyah “ :
Setiap
usaha atau aktivitas dengan lisan atau lukisan yang bersifat menyeru, mengajak,
memanggil manusia lainnya untuk beriman dan mentaati Allah sesuiai dengan
syari’at dan aqidah Islam
l
Menurut Prof. Dr. H. Abu
Bakar Atjeh dalam buku “ Beberapa
Catatan Mengenai Dakwah Islam “ :
Seruan
kepada semua manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran Allah yang benar dilakukan dengan
bijaksana dan nasehat baik.
l
Menurut Prof. Toha Yahya Oemar, MA
:
Mengajak
manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah
Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan dunia akhirat
l
Menurut Drs. H. Masdare Helmy :
Mengajak dan menggerakkan manusia agar mentaati ajaran Allah
termasuk amar ma’ruf nahi Mungkar
2.1.3 Unsur – Unsur Pengertian Pokok
Tiga unsur yang harus diperhatikan walaupun terdapat definisi – definisi
yang berbeda adalah :
1)
Proses penyampaian ajaran Islam dari
seseorang kepada orang lain
2)
Penyampaian ajaran Islam tersebut dapat
berupa amar ma’ruf nahi mungkar.
3)
Usaha tersebut dilakukan secara sadar
dengan tujuan terbentuknya suatu indifidu atau masyarakat yang taat dan
mengamalkan ajaran agama Islam.
2.1.4 Fadhilah Dakwah
Fadhilah Dakwah itu meliputi :
1)
Dakwah adalah amalan yang paling mulia
2)
Dakwah adalah jalan hidup Nabi Muhammad
SAW
3)
Pahala dakwah akan mengalir terus
menerus, Rasulullah SAW bersabda ," Barang siapa yang menyeru kepada
hidayah, dia akan memperoleh pahala orang yang mengikutinya tanpa mengikuti pahala orang yang
mengikutinya sedikit pun …". (H.R. Muslim)
4)
Dakwah adalah bagian dari jihad
fisabilillah, Nabi Muhammad bersabda ," Berjihadlah kalian dengan
tangan, lidah dan harta ."
( H.R. An Nasa'I )
2.2 ISTILAH
– ISTILAH YANG BERKAITAN DENGAN DAKWAH
Istilah – istilah yang
berhubungan erat dengan Dakwah, antara lain :
l
Tabligh : Menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain
Pelakunya disebut : “ Muballigh “
l
Khutbah : Berasal
dari kata خطب
yang artinya ; mengucapkan atau berpidato, pelakunya disebut “ Khotib “.
Menurut Abu Bakar Atceh Khutbah alah dakwah atau tabligh yang diucapkan dengan lisan
padaupacara – upacara agama sepreti khutbah jum'at, khutbah hari raya, khutbah
nikah dan lain – lain yang memiliki corak syarat dan rukun tertentu.
l
Nashihah : Menyampaikan
perkataan yang baik kepada seseorang atau beberapa orang untuk memperbaiki sikap
dan tingkah lakunya, pelakunya disebut “ نا
صح “
l
Fatwa : Memberikan uraian
atau keterangan agama mengenai suatu masalah, pelakunya disebut “ Mufti “
l
Tabsyir/ Targhib : Memberikan
uraian keagamaan kepada orang lain yang
isinya berupa berita menggembirakan orang yang menerimanya, pelakunya disebut “
Mubassyir “
l
Tandzir/ Tarhib : Menyampaikan
ajaran Islam kepada orang lain yang isinya berupa berita peringatan atau
ancaman bagi yang melanggar syari’at, pelakunya disebut “ Mundzir “
2.3 HAKIKAT
DAKWAH
Tiga hal yang disebut sebagai Dakwah
Islamiyah, adalah :
1.
Kebebasan
Dakwah Islam adalah ajakan kepada ummat manusia agar tujuan untuk
meyakinkan obyek dakwah terhadap syari'at – syari'at Islam dapat tercapai hanya dengan persetujuan tanpa
adanya paksaan dari obyek dakwah
2.
Rasionalitas
Dakwah Islam adalah ajakan untuk berpikir, berdebat dan berargumen
adapun tiga hal yang berkaitan dengan metodologi rasionalitas adalah :
§
Dakwah Islam itu menolak semua
ajaran yang tidak berkaitan dengan realitas
§
Menafikan hal – hal yang sangat
bertentangan
§
Terbuka dengan bukti baru atau
berlawanan yang akan melindungi ummat dari sikap literatisme, fanatisme,dan
konservatisme yang menimbulkan stagnasi
3.
Universal
Universalitas dakwah di sini bahwa obyek
dakwah Islam adalah semua manusia dan tanpa mengenal batasan ( universal ).
Islam memandang semua orang adalah mempunyai kewajiban untuk mendengar bukti
dan menerima kebenaran. Islam mengandung ajaran
- ajaran dasar yang berlaku untuk semua tempat dan zaman, seperti ungkapan bahasa arab " Al-
islam shalih fi kulli zaman wa makan. " Selain itu universal di sini
juga bias berarti tanpa mengenal batas – batas etnis (batas – batas tempat )
dan batas – batas masa.
2.4 DEFINISI ILMU DAKWAH
Hasil rumusan definisi Ilmu dakwah pada pertemuan para sarjana Fakultas Dakwah
se-Jawa Tahun 1978 :
ü
Ilmu yang mempelajari proses
penyampaian ajaran agama Islam kepada ummat
ü
Ilmu yang mempelajari hubungan
antara unsur-unsur dakwah
ü
Ilmu pengetahuan yang mempelajari
gejala penyampaian agama dan proses keagamaan dalam segala segi
Menurut
Toha Yahya Oemar definisi Ilmu Dakwah adalah;
l
Secara umum : Suatu ilmu
pengetahuan yang berisi cara-cara dan tuntunan-tuntunan bagaimana seharusnya
menarik perhatian manisia untuk menganut, menyetujui, melaksanakan suatu
ideologi, pendapat, pekerjaan yang tertentu
l
Definisi menurut Islam ( khusus )
: mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan
peringatan Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan dunia akhirat
Menurut Dr. Ahmad Ghalwasy dalam buku " Ad Dakwah Al-Islamiyyah
" :
Ilmu dakwah adalah ilmu yang dipakai untuk
megetahui berbagai seni menyampaikan kandunagan ajaran Islam, baik itu aqidah, syari'at
maupun akhlaq
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 SIMPULAN
Dari
uraian yang telah penulis jelaskan dalam pembahsan pada bab II maka, diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Definisi Dakwah menurut kamus besar bahasa
arab : دعا – يدعو- دعوة
artinya : panggilan, ajakan, seruan.
Adapun menurut istilah, ada beberapa versi ulama' yang telah mendefinisikannya
namun, tiga unsur pokok pengertian yang harus diperhatikan adalah proses
penyampaian ajaran Islam dari seseorang kepada orang lain, penyampaian ajaran
Islam tersebut dapat berupa amar ma’ruf nahi mungkar dan usaha tersebut
dilakukan secara sadar dengan tujuan terbentuknya suatu indifidu atau
masyarakat yang taat dan mengamalkan ajaran agama Islam.
2. Fadhilah Dakwah itu meliputi; dakwah adalah
amalan yang paling mulia, dakwah adalah jalan hidup nabi muhammad saw, pahala
dakwah akan mengalir terus menerus, dakwah adalah bagian dari jihad
fisabilillah
3. Istilah–istilah yang berhubungan erat
dengan Dakwah, adalah tabligh, khutbah, nashihah, fatwa,
tabsyir/ targhib , tandzir/ tarhib
4. Tiga hal yang disebut sebagai Dakwah
Islamiyah, adalah kebebasan, rasionalitas, universal
5. Ilmu
Dakwah adalah Ilmu yang membahas tentang bentuk – bentuk penyampaian ajaran
Islam kepada seseorang atau sekelompok orang terutama mengenai bagaimana
seharusnya menarik perhatian manusia agar mereka menerima dan mengamalkan
ajaran secara kaffah.
3.2 SARAN
Saran
penulis bagi semua ummat yang masih cinta pada Islam dan tidak menginginkannya
hancur adalah tanamkanlah himmah untuk menyebarkan ajaran yang telah Rosul bawa
(sebagai penerang jalan kita menuju surga Allah) tanpa mensalah artikan atau
mempersempit definisi dari dakwah itu sendiri .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar